Paslon 'ABDI' Menguat, Abetnego Tarigan Disambut Meriah Masyarakat Tigapanah dan Sekitarnya

    Paslon 'ABDI' Menguat, Abetnego Tarigan Disambut Meriah Masyarakat Tigapanah dan Sekitarnya
    Disambut Meriah di Jambur Gerga Tigapanah oleh Masyarakat, Selasa (01/10-2024)

    KARO - Kehadiran Calon Bupati Karo 2024, Abetnego Tarigan di acara syukuran pelantikan anggota DPRD Karo, Mathius Hernandez Bukit SE di Jambur Gerga Tigapanah, Selasa (01/10-2024) siang disambut meriah masyarakat Tigapanah dan sekitarnya.

    Masyarakat yang hadir, terlihat sumringah ketika Abetnego dan keluarga masuk ke Jambur Gerga. Mereka mengambil momen masing-masing, dengan bersalaman dan meminta berfoto bersama.

    "Selama ini saya sering mendengar nama Abetnego Tarigan. Tapi orangnya belum pernah kami lihat secara langsung. Kalau dilihat dari wajahnya, orangnya ini tulus dalam segala hal, " ujar seorang Nenek yang sering dipanggil Iting (68) usai dirinya bersalaman dengan Abetnego.

    Ia menyebut, Abetnego sangat cocok menjadi seorang pemimpin atau bupati. "Sesuai juga dengan namanya. Kalau di Alkitab, nama Abetnego artinya pelayan yang hidup benar maupun bersinar, " ujarnya dengan mimik wajah agak serius.

    Sementara, Abetnego Tarigan dan Edy Suranta Bukit dikesempatannya menyampaikan kata sambutan mengatakan, jika dirinya dan Edy Suranta tidak ada kepentingan secara bisnis atau ekonomi di Tanah Karo.

    "Kehadiran kami berdua murni panggilan hati nurani, untuk bersama membangun dan memajukan Tanah Karo Simalem, "ujar Abetnego.

    Namun, ia menyadari jika masih ada kekurangan dan kelebihan. Tentunya kekurangan yang ada, akan tertutupi dengan menyertakan dan bergerak bersama masyarakat. Maka niscaya, tujuan memajukan Tanah Karo yang diharapkan akan tercapai.

    "Kami percaya, bila pekerjaan membangun daerah yang akan dilakukan bersama masyarakat dengan mengedepankan budaya "Runggu" maka dipastikan  keberhasilan itu akan nyata terjadi, " ujarnya.

    Ia juga meminta maaf, akan keterlambatan pembangunan daerah. Karena selama ini, pemerintah daerah kerap menjalankan kebijakannya tanpa melibatkan masyarakat. Sehingga hasil yang telah dicapai kurang mengena atau tepat sasaran.

    "Kita marga Karo selama ini dikenal dengan adat istiadat serta budaya yang tinggi. Namun sudah mulai terkikis, dimana budaya "Runggu" sepertinya tidak pernah lagi dilakukan dalam mengambil keputusan untuk kemajuan. Baik dibidang pertanian, pariwisata maupun dibidang budaya, " bebernya mengakhiri.

    Diakhir sambutannya, Abetnego yang diusung PDIP dan Partai Buruh dengan nomor urut 1 berpesan kepada Mathius Sitepu SE yang telah dilantik menjadi anggota DPRD Karo periode 2024-2029, agar dapat mengemban tugas dengan baik selaku wakil rakyat.

    "Kita diberikan tempat yang tinggi dan pada hakekatnya kita memiliki tugas untuk mengangkat yang dibawah, membantu yang lemah, papah dan yang terpuruk. Karena tidak semua orang dapat diberikan kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang mulia ini, sesuai dengan tujuan politik kita, " pesannya kepada putra Pt Edy Suranta Bukit.

    (Anita Theresia Manua)

    karo sumut
    Anita Manua

    Anita Manua

    Artikel Sebelumnya

    Tidak Diperhatikan Pemda, Nasib Musisi Karo...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Pilkada, Rutan Kelas II B Kabanjahe...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 

    Ikuti Kami